Lagi, anak-anak yang masih berusia 10 tahun. Terjatuh
ke sumur. Dan lagi. Anak yang berusia masih bayi terlepas dari gendongan
ibunya. Ini menjadi bukti bahwa orangtua memiliki kelalaian dalam mengawasi
anak-anak mereka.
Seperti yang saya jelaskan, anak-anak yang
belum tahu apa-apa. Harus rela terjatuh ke sumur, ke kereta api, terbakar api,
bermain lilin di luar dan dilemparkan sampai anak terbakar, sampai diculik
orang tidak dikenal. Sangat rendah pengawasan orangtua terhadap anak-anak
mereka.
Anak-anak apabila mau bermain di luar maupun
di dalam rumah. harus ada pengawasan dari orangtua. Meskipun terdesak
pekerjaan. Seharusnya orangtua menggantikan peran mengawasi. Seperti nenek
menjaga anak-anak. Meskipun orangtua bekerja di luar negeri dan pulang nanti.
Ada pengasuh anak menitipkan anak-anak sampai orangtuanya pulang.
Tak jarang, nyawa jadi taruhan. Karena
kelalaian orangtua. Dari tewas sampai luka ringan. Ini menjadi bukti bahwa
orangtua lebih berperan penting dalam pengawasan anak-anak. Rendahnya
pendidikan pengawasan anak-anak. Tuntutan pekerjaan rumah. dan tidak ada
pengasuh si anak. Padahal itu penting. Guna anak-anak akan menjadi lebih baik.
Kalau sampai tewas meninggal dunia. Siapa yang mau disalahkan ?
Terkadang anak diculik. Penculik meminta uang
tebusan. Yang semakin hari semakin memilu. Ini bukti yang salah bukan penculik.
Melainkan dari orangtua mereka sendiri. yang selalu lalai dalam mengawasi
anak-anak bermain. Modus penculikannya beragam. Mulai dari bertamu. Ajak
ngobrol. Mengaku teman. Tujuannya menculik anak-anak. Dan akhirnya hilang. dan
orangtuanya mencari anak yang diculik. Dan mengancam akan dibunuh jika uang
tebusan tidak segera cair.
Memang, tak banyak orangtua yang tahu akan
pengawasan anak-anak mereka. Karena berbagai macam alasan. Sibuk pekerjaan,
pekerjaan rumah tangga, tidak ada pengasuh anak, dan lainnya. Sebenarnya.
Mengawasi anak-anak agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan cukup
sederhana. Satu langkah. Awasilah anak-anak yang masih belum tahu apa-apa
kemanapun anak-anak akan pergi. Jika sedang sibuk. Seharusnya ada yang
menggantikan peran orangtua tidak harus menitip pada kakek dan nenek. Pengasuh
anak membantu. Dan waspada jika ada penculikan anak yang modusnya beragam. Dari
itu awasi anak-anak anda dari sekarang !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar