Sabtu, 12 Mei 2012

Musik Keroncong Indonesia. Riwayatmu Kini

  “Bengawan Solo. Riwayatmu Kini…..” penggalan lagu mengingatkan kita akan lagu Gesang. Sang penyanyi dan pencipta lagu sekaligus pencetus ide musik Keroncong di Indonesia. Musik Keroncong Indonesia dikenal masyarakat Indonesia sejak bertahun-tahun lalu. meski dengan alat musik yang sangat sederhana. Tapi tetap asyik didengarkan. Tapi sekarang. Musik Keroncong seakan-akan tergilas oleh musik Modern.

  Musik Modern sebenarnya membantu musik yang dimainkan agar menjadi enak didengar di telinga. Cuma mahalnya alat musik modern menjadi masalah yang dihadapi pemusik keroncong. Tapi itu tak terlalu demikian. Karena ada produser rekaman yang siap datang kepada pemusik keroncong untuk membantu proses album rekaman mereka. Termasuk musik Keroncong. Musik keroncong bagi kawula muda itu membosankan dan mudah tertidur. Padahal kalau dikaji dan juga dihayati lagunya dengan baik. Maka akan teringat lagu yang sangat klasik. Malah memilih musik yang sudah mereka kuasai ini. Rasanya itu tidak salah. Kalau ada segelintir orang yang bisa atau dapat menyanyikan lagu keroncong. Berarti tandanya cinta musik asli Indonesia. Hanya sedikit kawula muda menyukai musik keroncong di Indonesia dengan alasan sederhana. Enak untuk didengarkan. Lagu favorit orang tua. Bosan dengan musik yang sekarang trend. Nuansa baru. Sangat dalam arti dan makna dalam kehidupan sehari-hari. Bisa dikombinasi dengan musik yang sangat memasyarakat. Bisa untuk inspirasi dan lain-lain. Yang lebih membanggakan lagi adalah musik keroncong disukai di berbagai belahan dunia. Bahkan di Jepang suka lagu Bengawan Solo. Dan lagu tersebut dirubah dalam berbagai bahasa. Sehingga musik Keroncong dapat dikenal baik di Indonesia maupun di luar negeri.

  Nasib musik Keroncong hanya ada di tangan penyanyi dan band Indonesia. Apakah akan terjadi kemunduran atau kemajuan. Ariyanda tidak tahu pasti. Yang penting musik asli dari Indonesia. Kalau tak ingin musik Keroncong tergilas oleh zaman yang trend kini. Darilah itu cintai dan juga sayangi musik Keroncong. Dan jangan lupa. Kalau musik Keroncong bisa ditambahkan musik lain sehingga pendengar dapat merasakan nuansa yang berbeda. Dan tidak bosan dengan satu jenis musik saja. Ariyanda mengharapkan semoga musik Keroncong Indonesia maju dan berjaya meski zaman tak seindah masa lalunya. Semoga terwujud kelak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar