Rabu, 18 April 2012

Tidak Ada Matinya

  Anda yang suka menikmati sebuah barang elektronik ? Dan mencoba menghibur diri anda dengan lagu atau dengan acara ? memang tidak ada salahnya untuk menghibur. Dan seakan-akan tidak ada matinya. Tapi semuanya bergantung kepada diri sendiri dan orang lain. Yang tentunya menghibur anda. Tak terkecuali. Selembar teks skenario. Sajak puisi yang berisi dengan syair yang indah. Atau bisa juga kertas tua yang menggunakan tinta bulu ayam ? Dan disitu terlukis dan juga terukir untuk menghibur diri anda dalam sepatah kata.

  Anda menyanyikan sebuah lagu yang penuh dengan nada kerinduan kepada kekasih yang jauh di negeri seberang ? Sebuah kerinduan bisa jadi menghibur anda. Jika anda merasakan sepi dan jenuh. Tetapi jika anda sudah menghibur tapi terlanjur dan jadi korbannya hiburan ? Malah anda sendiri yang rugi. Betapa kecewanya diri anda jika ingin menghibur tetapi sudah membuat gaduh orang lain. Itu kiranya anda melakukan sesuatu tanpa atau disertai dengan niat. Bila dengan niat. Tapi misalnya. Bernyanyi hingga nenek tetangga sebelah mati. Lantaran anda bernyanyi sembari berteriak seperti orang gila ? Itu semuanya karena anda. Bukan karena tetangga sebelah. Cobalah anda berpikir sekali lagi. Apakah dengan menyanyikan sebuah lagu kesukaan anda yang dapat menghibur orang lain ? jika anda jawab ya. Katakan saja ya. Memang anda paling berjasa dalam dunia bisnis hiburan. Tapi jika anda menjawab tidak. Katakan saja tidak. Memang anda tidak terlalu berjasa dalam dunia bisnis hiburan. Seyogyanya. Hiburan tetap ada dan terus ada sampai selama-lamanya !

  Anda Menonton acara televisi ? Acara Apa Saja yang sering anda tonton ? Memang televisi sekarang ini lagi eksis sekarang. Karena semakin banyak jamur pada acara televisi. Semakin banyak jenis acaranya. Dan itu semuanya dapat menghibur anda. Sampai badan anda lemas dan terbujur kaku layaknya sakit di rumah sakit ? Tidak ada matinya dunia bisnis hiburan di Indonesia kita ini. Bila sudah terlanjur menonton televisi dan badan anda “terhuyung” kaku dan lemas ? Oh itu bukan resiko yang menyiarkan acara televisi. Melainkan anda betah berlama-lama menonton acara layar tancap. Itu istilahnya bioskop di rumah anda. Semuanya rugi karena anda, atau bisa juga rugi semuanya karena yang menyiarkan acara televisi. Itu soal yang lebih dan lain lagi.

  Sinetron yang sarat akan kekerasan fisik dan ciuman mesra. Yang akhirnya berakhir dengan perselingkuhan. Itu acara yang umum ditonton oleh ibu-ibu dan majikan di rumah. Kuis yang sarat akan judi. Sehingga anda dengan gampang mengikuti kuis tersebut. Dan kelaknya nanti akan mendapat hadiah yang berlimpah. Tapi itu untuk diri sendiri. nggak pernah diberikan kepada orang yang tidak mampu. Salahkanlah diri anda. Dan jangan salahkan diri orang lain. Film luar dan dalam negeri yang sarat akan deburan, ledakan, dan adegan trailer membuat anda semakin tegang dan mencekam layaknya film horor. Dan segala jenis hiburan yang dibutuhkan untuk anda. Selaku pencinta hiburan.

  Yang Tradisional dan sangat klasik. Adalah saat menuliskan sesuatu ke dalam kertas yang tinta terbuat dari bulu ayam. Atau bulu burung. Rasanya cukup bagi anda yang suka klasikal. Karena tidak memerlukan banyak biaya. Sedikit membayar atau malah gratis di kantong celana anda.

  Manusia selalu ingin menghibur dan menginginkan menghibur. Yang tidak ada matinya. Itu tidak salah. Bisa menghibur dengan secukupnya. Bahkan menghibur sampai mati menjemput nyawamu. Dan juga namamu. Bebas dan merdeka anda dari sekarang !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar